Pada suatu hari pak Amat mengundang wartawan ke rumahnya, niat di hati hendak mengadakan jumpa pers karena beliau mempunyai sesuatu yang unik dan hendak ditunjukkan pada dunia. Para wartawan bertanya-tanya, ada apa gerangan.
“Lihatlah, saya menanam rambutan, tetapi yang tumbuh ubi kayu.” Kata pak Amat.
“Wah, ini benar-benar berita yang bagus.” Kata seorang wartawan.
“Coba ceritakan bagaimana kisahnya.”
“Beberapa bulan yang lalu, saya menanam rambutan di tempat ini, saya ingat betul karena saya menandai tempat ini.” Cerita pak Amat berapi-api.
“Pak Amat menandainya dengan apa ?” Tanya wartawan.
“Dengan batang ubi kayu..”