PROPOSAL
A. Latar Belakang
Kelompok Tani Paya Lhok merupakan kelompok petani sawit yang saat ini merencanakan untuk memelihara sapi di kebun sawit yang akan di tanam. Sistem peternakan seperti ini bisa mendatangkan keuntungan ganda, yairu bisa merawat kebun sawit dengan baik sekaligus memelihara sapi di lahan sawit tersebut. Kotoran sapi akan sangat bermanfaat sebagai pupuk alami tanaman sawit, sementara kebun sawit akan senantiasa bersih dari gulma karena setiap saat rumput-rumputan akan dimakan oleh sapi.
Atas dasar tersebut, berdasarkan musyawarah kelompok maka disepakati untuk memelihara sapi dalam areal kebun sawit yang direncanakan akan ditamani pada bulan Februari 2010. Kendala utama yang muncul adalah kurannya modal usaha untuk pembangunan kandang sapi kapasitas 100 ekor, modal pengadaan bibit sapi, modal pembuatan kebun rumput gajah untuk pakan sapi serta biaya obat-obatan untuk mengantisipasi gejala penyakit.
Budaya Meugang di Aceh umumnya dan di Aceh Barat Daya khususnya, sangat menguntungkan petani sapi dari segi pemasaran, walau hanya 3 kali setahun, setidaknya itu merupakan pangsa pasar yang bisa dipertimbangkan. Rencana Kelompok Tani Paya Lhok untuk memelihara sapi sebanyak 100 (seratus ekor) pada tahap pertama, dengan target penggemukan sebanyak 50 (lima puluh ekor) dan sisanya akan tetap dipelihara sebagai indukan untuk pengembangbiakan sapi milik kelompok.
Dasar pemikiran tersebut membuat kelompok tani Paya Lhok semakin yakin bahwa usaha ini akan berkembang dan mampu menambah pendapatan petani yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan taraf hidup petani anggota. Target selanjutnya setelah usaha ini berhasil, kelompok tani paya lhok akan mengembangkan usaha ini dengan memberikan bantuan kepada petani lain / kelompok tani lain berupa bibit sapi atau teknis pengembangan yang telah dipraktekkan. Selanjutnya harapan kita semua, seluruh petani dan masyarakat Aceh Barat Daya akan lebih mandiri dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
B. Tujuan
1. Memperoleh modal usaha peternakan sapi dari Pemerintah Aceh.
2. Meningkatkan pendapatan kelompok tani
3. Menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran
4. Sebagai ujicoba peternakan penggemukan dan pengembangbiakan sapi
C. Lokasi dan Teknis Pelaksanaan
Usaha peternakan sapi ini akan dilakukan di Desa Alue Jeurujak Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya. Jumlah anggota kelompok tani adalah 50 (lima puluh) orang. Kandang sapi akan di bangun di lokasi kebun sawit anggota kelompok dengan menyediakan lahan seluas 1 (satu) Hektar untuk penanaman rumput gajah sebagai makanan pokok sapi. Sedangkan makanan tambahan didapat dengan mengembalakan sapi di seluruh kebun sawit anggota kelompok seluas 84 (delapan puluh empat) hektar.
Perawatan kesehatan akan melibatkan petugas Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan konsultasi penuh setiap saat diperlukan.
D. Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Volume Harga Satuan Jumlah
1
2
3
4
5
Biaya Kandang
Biaya Kebun Rumput
- Pembabatan
- Pengolahan Tanah
- Pengadaan Bibit dan Pengangkutan
- Penanaman
- Pupuk dan Pemupukan
Biaya Pengadaan Sapi
Biaya Obat-obatan
Biaya Adm dan lain-lain
1 Unit
1 Ha
1 Ha
1 Pkt
1 Ha
1 Ha
100 ekor
1 Pkt
1 Pkt
20.000.000.-
800.000.-
1.500.000.-
1.000.000.-
1.000.000.-
7.000.000.-
5.000.000.-
2.500.000.-
3.000.000.-
20.000.000.-
800.000.-
1.500.000.-
1.000.000.-
1.000.000.-
7.000.000.-
500.000.000.-
2.500.000.-
3.000.000.-
Total 536.800.000.-
Terbilang : (Lima Ratus Tiga Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
E. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak dapat mengabulkan hendaknya. Kami yakin dengan kerja keras, disiplin, kerjasama, pengaturan manajemen usaha yang baik, Insya Allah usaha peternakan ini akan berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.